Senin, 16 Juni 2014

Mengapa Kita Menggigil ketika mandi terlalu pagi atau terlalu sore ?

Mengapa Kita Menggigil ketika mandi terlalu pagi atau terlalu sore ?
(Pusat Pembelajaran FISIKA Indonesia)
By Wawan Kurniawan 2014

          Menggigil adalah salah satu respons tubuh ketika menghadapi kondisi tidak normal, biasanya ketika kita mandi terlalu sore atau pagi. Fenomena ini dapat dijadikan sebagai contoh keberadaan kalor, salah satu konsep Fisika yang abstrak. Suhu dapat dirasakan oleh tangan tetapi bagaimana dengan kalor ? mari kita pelajari lebih dalam.
Apakah anda pernah membuat kopi panas tapi lupa meminumnya ? menyebalkan ya  ..  karena kopi jadi dingin. Air kopi yang panas mendekati suhu 80oC terkontak termal dengan gelas dan udara yang bersuhu ruang sekitar 25oC (pagi hari). Kalor adalah aliran energi yang disebabkan kontak termal dari dua benda yang bersuhu berbeda hingga mencapai kesetimbangan termal. Tentu saja arah alirnya dari air kopi ke udara dan gelas, proses ini membutuhkan waktu tertentu. Perpindahan energi antara kopi ke gelas dan antara kopi ke udara mempunyai kecepatan pindah energi yang berbeda.

Kita mengigil karena tubuh kita bersuhu sekitar 36oC berkontak termal dengan air di bak/kolah yang bersuhu dibawah 25oC, sehingga energi dalam tubuh kita mengalir keluar lewat kulit tubuh. Proses aliran energi spontan ini menyebabkan lemak kulit kehilangan panas sehingga kulit merespon dengan menggigil, bervibrasi atau bergetar untuk menghasilkan panas. Hal ini menarik dipelajari karena jika tubuh kekurangan energi panas tersebut maka tubuh bisa menjadi mriang atau sakit. Saya mengkategorikan hal ini sebagai efek dari hypotermia ringan. Hypotermia berat dapat menyebabkan proses kematian karena darah membeku, fenomena ini pernah terjadi pada saat kapal Titanic karam dan penumpangnya sebagian besar mati karena terjun kelaut yang pada saat itu bersuhu -10oC. Darah yang bersifat liquid dapat mengalir jika panas tuhuh cukup atau normal, jika terlalu dingin maka darah dapat menggumpal dan akhirnya mengkristal, hal ini ditandai oleh warna biru dari tubuh manusia yang mengalami gelaja hypotermia.
                Maka saran saya kalau anda mandi terlalu sore, mandilah dengan air hangat atau mandilah dengan waktu kontak termal dengan air secepat mungkin (mandi sekarang sabunannya besok . . ha . . ha. . ).  Saran ini relevan dengan persamaan dari kalor
                                                                                 


Jadi kalau ingin Q kecil maka yang kita kurangi adalah  faktor waktu yang lebih singkat. artinya waktu kontak termal kita batasi pendek. Proses perpindahan energi ini sangat mudah dianalisa menggunakan alat peraga kalor yang kami produksi berbasis komputer. Berikut ini salah satu hasil pengukuran yang kita lakukan menggunakan perangkat tersebut. (sintec.smg@gmail.com)



Grafik merah adalah aluminium bersuhu 90,4oC dikontak termal dengan besi bersuhu 19oC, apa yang terjadi ? kalor mengalir secara bertahap dari aluminium ke besi. Efek dari aliran kalor ini adalah suhu besi jadi naik secara bertahap hingga pada satu kesetimbangan suhu, pada percobaan diatas dibutuhkan waktu sekitar 2000an detik.  Berikut ini percobaan yang kami lakukan menggunakan set perangkat alat peraga kalor produksi SINTEC.


         sintec.smg@gmail.com



0 komentar:

Posting Komentar